Carlos Sainz Angkat Bicara: Marc Marquez adalah ‘Ayrton Senna-nya MotoGP’!

Carlos Sainz: Marc Marquez Layak Disebut ‘Senna-nya MotoGP’

Marc Marquez, sang tujuh kali juara dunia MotoGP, mendapatkan pujian luar biasa dari Carlos Sainz Jr., pembalap F1 dari tim Williams. Sainz menyebut Marquez sebagai ‘Ayrton Senna-nya MotoGP’, namun ia menambahkan bahwa kita belum sepenuhnya menyadari betapa hebatnya pembalap asal Spanyol tersebut.

Marquez memulai debutnya di kelas utama MotoGP pada tahun 2013 bersama tim Honda Factory dan langsung meraih gelar juara dunia. Ia melanjutkan dominasinya dengan meraih lima gelar lainnya dalam enam musim berikutnya. Namun, kariernya mengalami kemunduran signifikan setelah mengalami cedera parah pada lengan kanannya di awal musim 2020.

Perjalanan Panjang Menuju Pemulihan

Cedera tersebut mengharuskan Marquez menjalani tiga operasi besar pada tahun 2020, dan operasi keempat dilakukan pada tahun 2022 untuk memperbaiki tulang humerus yang berotasi lebih dari 30 derajat. Kondisi yang tidak kompetitif bersama Honda pada tahun 2023 hampir membuat Marquez mempertimbangkan untuk pensiun. Keputusan besar untuk bergabung dengan Gresini Ducati pada tahun 2024 terbukti menjadi langkah yang tepat untuk membangkitkan kembali kariernya.

Kembali ke Puncak: Gelar Juara Dunia Ketujuh

Setelah meraih tiga kemenangan pada tahun 2024 dan mendapatkan dukungan lebih besar di musim 2025, Marquez kembali mendominasi MotoGP dengan meraih 11 kemenangan grand prix dan mengamankan gelar juara dunia ketujuhnya. Pencapaian ini menyamai rekor Valentino Rossi di kelas premier dan semakin mendekatkannya pada rekor kemenangan balapan yang dipegang Rossi.

Sainz mengungkapkan kekagumannya terhadap Marquez dalam sebuah podcast di COPE’s El Partidazo. “Saya sudah mengucapkan selamat kepadanya, karena dia telah menunjukkan tahun yang luar biasa dan mendapatkan pengakuan yang pantas atas comeback-nya,” kata Sainz. “Marc Marquez adalah Ayrton Senna-nya MotoGP. Hanya saja, cara kita mengalaminya saat ini, kita belum menyadarinya. Suatu hari nanti ketika dia pensiun, dan seiring berjalannya waktu, semua orang akan mengingat Marc Marquez sebagai sosok yang paling dekat dengan Ayrton Senna di Formula 1.”

Ayrton Senna, legenda Formula 1 yang memenangkan tiga gelar juara dunia antara tahun 1988 dan 1991 bersama McLaren, meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Imola pada tahun 1994. Senna sering dianggap sebagai salah satu pembalap F1 terbaik sepanjang masa, bersama dengan Michael Schumacher dan Lewis Hamilton.