Charles Leclerc Ungkap Masalah Rem Ferrari yang Parah di GP Singapura F1 2025
Charles Leclerc Soroti Masalah Rem Parah Ferrari di GP Singapura F1 2025
Charles Leclerc mengalami kesulitan besar dengan rem mobilnya pada balapan F1 Grand Prix Singapura 2025. Sebuah rekaman radio yang belum pernah terdengar sebelumnya mengungkap tingkat keparahan masalah yang dialami tim Ferrari di Sirkuit Marina Bay.
Ferrari menuai hasil yang mengecewakan di Singapura, dengan Leclerc hanya finis keenam. Sementara itu, rekan setimnya harus puas di posisi kedelapan setelah remnya benar-benar bermasalah pada dua lap terakhir, memaksa pembalap tersebut untuk memotong beberapa tikungan dan menerima penalti waktu lima detik.
Perjuangan Sepanjang Balapan dengan ‘Lift and Coast’
Leclerc juga terpaksa mengatur pengeremannya dan mengkompromikan kecepatannya selama sebagian besar balapan. Setelah kehilangan posisi dari pesaingnya di Tikungan 16, Leclerc melampiaskan frustrasinya melalui radio tim dengan pesan yang tidak disiarkan.
“Jangan mengeluh. Demi Tuhan. Kita melakukan LICO sejauh 200 meter setiap saat!” ungkap Leclerc melalui radio tim. LICO (Lift and Coast), yaitu mengangkat kaki dari akselerator dan meluncur, telah menjadi pemandangan umum bagi Ferrari sepanjang musim ini.
Baik Leclerc maupun pembalap lainnya seringkali terpaksa melakukan LICO di tengah kekhawatiran mengenai keausan plank dan masalah rem. Setelah balapan, Leclerc mengungkapkan bahwa ia harus mengatur remnya “sepanjang balapan”.
“Saya pikir pada lap-lap terakhir kita kehilangan sekitar 15 detik dari para pemimpin,” kata Leclerc. “Namun, itu tidak sepenuhnya mencerminkan kenyataan. Saya harus mengatur rem sepanjang balapan, dan itu jauh dari ideal. Kita semua harus melakukannya karena suhunya. Tetapi bagi kami, itu benar-benar ekstrem, terutama menjelang akhir. Dari lap pertama hingga terakhir, setelah overtake awal, ini adalah balapan yang sangat sulit.”
Ferrari Tergelincir di Klasemen Konstruktor
Performa yang kurang memuaskan ini membuat Ferrari semakin tertinggal di klasemen. Dengan kemenangan yang diraih oleh tim lain, Scuderia kini berada di posisi ketiga di kejuaraan konstruktor F1. Posisi ketiga Ferrari juga terancam dengan penampilan yang kuat dari Red Bull dan tim lainnya.
“Sayangnya, kami sekarang adalah tim keempat,” tambah Leclerc. “Secara solid, tim keempat, cukup jauh di belakang tiga tim teratas. Mercedes berhasil melakukan langkah yang dilakukan Red Bull lima balapan lalu di Monza atau empat balapan lalu… Apapun itu, terlalu banyak balapan sekarang dan mereka berhasil melakukan langkah itu… Kami tidak berhasil melakukannya.”
Post Comment