Loading Now

McLaren Selangkah Lagi Raih Gelar Konstruktor F1 ke-10 di GP Singapura!

McLaren Berpeluang Ukir Sejarah di GP Singapura

Tim McLaren berada di ambang pencapaian bersejarah, yaitu meraih gelar juara konstruktor ke-10 dalam ajang Formula 1 (F1). Kesempatan emas ini bisa mereka raih pada balapan akhir pekan ini, di GP Singapura 2025.

Setelah gagal mengamankan gelar di Azerbaijan, di mana pembalap mereka mengalami akhir pekan yang buruk, McLaren kini kembali menjadi favorit kuat. Dengan keunggulan 333 poin atas Mercedes, McLaren hanya membutuhkan sedikit lagi untuk memastikan diri sebagai juara konstruktor 2025. Masih ada 346 poin yang diperebutkan dalam tujuh balapan tersisa, namun McLaren semakin dekat dengan gelar.

Skenario Kemenangan McLaren di Singapura

McLaren akan dinobatkan sebagai juara konstruktor di Singapura jika berhasil mengumpulkan 13 poin. Ini berarti, podium dari salah satu pembalapnya, baik Lando Norris maupun Oscar Piastri, akan cukup untuk mengamankan gelar. Jika berhasil, McLaren akan menyamai rekor tercepat dalam perolehan gelar konstruktor, yang saat ini dipegang oleh Red Bull dengan enam balapan tersisa (2023).

  • Jika McLaren tidak kalah lebih dari 31 poin dari Mercedes, mereka akan menjadi juara dunia.
  • Jika McLaren tidak kalah lebih dari 35 poin dari Ferrari, mereka akan menjadi juara dunia.

Dominasi McLaren di Musim 2025

Kemenangan di Singapura terasa sangat mungkin mengingat performa McLaren yang luar biasa sepanjang musim ini. Mereka telah mengoleksi 12 kemenangan dari 17 balapan, dan mencatatkan tujuh one-two finish. Gelar ini akan menjadi trofi konstruktor ke-10 bagi McLaren, setelah terakhir kali mereka meraihnya pada tahun 1998, mengalahkan Ferrari dengan selisih 14 poin di balapan terakhir musim 2024.

Selain itu, McLaren juga berada di jalur yang tepat untuk mengakhiri penantian panjang meraih gelar juara dunia pembalap sejak 2008. Saat ini, Oscar Piastri memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin atas rekan setimnya, Lando Norris. Max Verstappen tertinggal 69 poin di belakang Piastri, namun ia tetap fokus pada balapan demi balapan.

Verstappen menyatakan, “Saya tidak mengandalkan harapan. Masih ada tujuh balapan tersisa – 69 poin adalah selisih yang cukup besar – jadi secara pribadi saya tidak memikirkannya. Saya hanya fokus pada setiap balapan, seperti yang sudah saya lakukan sepanjang musim. Mencoba memberikan yang terbaik dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin. Kita akan lihat hasilnya setelah Abu Dhabi.”

Post Comment

You May Have Missed