Loading Now

Rumor Kembali Christian Horner ke F1: Zak Brown Ungkap ‘Tidak Semua Orang Sahabat’

Zak Brown Tanggapi Rumor Kepulangan Christian Horner ke F1

Christian Horner, mantan Team Principal Red Bull Racing, terus menjadi sorotan setelah kepergiannya dari tim yang telah ia pimpin selama 20 tahun. Spekulasi mengenai masa depannya di dunia F1 semakin memanas, dengan beberapa tim seperti Alpine, Aston Martin, dan Haas dikabarkan tertarik merekrutnya. Menanggapi hal ini, CEO McLaren Racing, Zak Brown, memberikan komentar yang menarik.

Hubungan yang Kompleks di Paddock F1

Brown mengakui prestasi gemilang Horner dalam Formula 1, dengan mencatatkan banyak gelar juara dunia bagi timnya. Namun, ia juga menyoroti dinamika hubungan antar tokoh di paddock F1 yang seringkali tidak harmonis. “Saya pikir dia memiliki karier yang luar biasa di Formula 1; hasilnya adalah banyak kejuaraan pembalap, kejuaraan dunia,” ujarnya kepada Bloomberg. “Saya pikir ketika Anda memasuki olahraga, tidak semua orang adalah sahabat, ada karakter yang berbeda, jadi, meskipun kami mungkin tidak sering minum teh di Inggris, seperti yang kami katakan, Anda membutuhkan semua jenis karakter yang berbeda dalam olahraga ini.”

Dampak ‘Efek Netflix’ pada Dinamika F1

Brown juga menyinggung tentang bagaimana persaingan di luar lintasan balap, yang semakin populer berkat seri Netflix – Drive to Survive – turut memanaskan atmosfer F1. “Saya pikir itulah yang membuat olahraga ini sangat menarik, itulah semacam ‘efek Netflix’, yaitu apa yang terjadi di luar lintasan. Menurut saya olahraga kita unik karena tidak hanya persaingan di lapangan yang sangat menarik, tetapi juga banyak persaingan di luar lapangan.”

Komentar Sebelumnya Mengenai Kepergian Horner

Sebelumnya, Brown menyambut baik kepergian Horner dari Red Bull, bahkan menyatakan bahwa F1 akan menjadi tempat yang lebih baik tanpa kehadirannya. Ia menuding Horner telah melampaui batas setelah adanya tuduhan dari seorang rekan wanita. “Saya senang Laurent [Mekies, Team Principal Red Bull saat ini] memegang perannya,” kata Brown pada saat itu. “Saya suka Laurent, itu akan menyehatkan, dan mungkin kita bisa kembali fokus pada persaingan di lintasan.”

Brown menambahkan bahwa ia percaya F1 akan memiliki level kepercayaan yang lebih tinggi antar tim, di mana percakapan sensitif tidak akan dimanfaatkan untuk kepentingan politik. “Kita akan berada dalam posisi yang lebih baik, sedikit lebih bersatu, dan sedikit lebih percaya bahwa sambil bertarung di lintasan, kita dapat melakukan percakapan tentang apa yang baik untuk olahraga di luar sana. Dan itu tidak akan dimanipulasi untuk alasan politik dan diambil di luar konteks.”

Post Comment

You May Have Missed