Kebangkitan Williams F1: Podium Perdana Setelah 10 Tahun Penantian!

Kebangkitan Williams F1: Pencapaian Sejarah di Azerbaijan

Tim Williams Formula 1 (F1) tengah merayakan momen penting setelah berhasil mengamankan podium di Azerbaijan Grand Prix 2025. Pencapaian ini merupakan yang pertama setelah jeda 10 tahun, menjadi bukti nyata kebangkitan tim yang dulu berjaya.

Podium tersebut diraih berkat performa impresif Carlos Sainz yang berhasil finis di urutan ketiga di Baku. Sebelumnya, Sainz menunjukkan kejutan dengan menempati posisi kedua di kualifikasi, sebelum akhirnya mengkonversinya menjadi podium pertamanya bersama Williams sejak bergabung di awal musim ini.

Melampaui 100 Poin: Tonggak Sejarah Baru

Hasil ini tidak hanya membawa Williams naik ke podium, tetapi juga menandai pencapaian penting lainnya. Tim asal Inggris ini kini telah mengumpulkan 101 poin di klasemen konstruktor, untuk pertama kalinya sejak musim F1 2016. Pencapaian ini mengukuhkan posisi Williams di urutan kelima, dengan keunggulan 26 poin atas Racing Bulls di posisi keenam.

Kegemilangan Sainz juga berdampak pada klasemen pembalap. Dengan tambahan 15 poin dari Azerbaijan, ia berhasil melompat dari posisi ke-18 menjadi ke-12 dengan total 31 poin.

James Vowles: Momentum Penting bagi Tim

Williams telah mencetak jumlah poin tertinggi dalam satu musim F1 sejak 2016, dengan total 101 poin hingga saat ini (tercatat 138 poin di musim 2016 dengan 21 balapan). Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan James Vowles yang bergabung dengan tim pada 2023.

“Ini adalah podium yang akan selalu saya ingat. Artinya begitu besar bagi saya… melihat dari posisi tim sebelumnya, dan perjalanan yang kita tempuh,” ujar Vowles kepada F1TV setelah balapan. “Saya selalu yakin Carlos mampu meraih hasil hebat seperti ini, dan ini membangun kepercayaan diri serta momentum bagi tim. Ini adalah momen penting bagi kami semua dan menunjukkan kepada dunia bahwa kami berada di jalur yang benar.”

Vowles juga mengungkapkan bahwa hasil ini menjadi validasi atas keputusan Sainz bergabung dengan Williams.