Loading Now

Jos Verstappen Sindir Pedas Ayah Sergio Perez Soal Klaim Gelar Juara F1: “Dasar Bodoh!”

Jos Verstappen Balas Komentar Antonio Perez: Sindiran Pedas di Media Sosial

F1 kembali diwarnai kontroversi! Jos Verstappen, ayah dari juara dunia Max Verstappen, secara terbuka menyindir Antonio Perez, ayah dari mantan pembalap Red Bull, Sergio Perez, melalui media sosial. Sindiran ini muncul setelah Antonio Perez membuat klaim bahwa Sergio Perez sebenarnya memiliki peran krusial dalam kesuksesan Max Verstappen meraih gelar juara, bahkan menyiratkan bahwa ‘Checo’ bisa menjadi juara dunia jika diberikan peralatan yang setara.

Klaim Antonio Perez yang Memicu Reaksi

Sergio Perez mengakhiri karirnya di Red Bull pada tahun 2024 setelah penampilan yang kurang memuaskan di akhir musim. Namun, reputasinya justru meningkat seiring dengan kesulitan yang dialami oleh pembalap penggantinya. Antonio Perez, dalam sebuah wawancara baru-baru ini, menyatakan, “Checo bersama Red Bull selama empat tahun. Berapa tahun Red Bull menjadi juara? Selama empat tahun. Checo Perez membuat Verstappen menjadi juara dunia.

Ia menambahkan, “Jika Checo mendapatkan mobil yang pantas di tahun terakhirnya, dia akan menjadi juara dunia. Red Bull membutuhkan dia untuk menjadi juara. Mereka memberinya mobil yang hebat, dan dia menghentikan seorang pembalap delapan kali juara dunia, Lewis Hamilton.” Pernyataan ini rupanya membuat Jos Verstappen meradang.

Reaksi Pedas Jos Verstappen

Jos Verstappen merespons artikel yang membahas komentar Antonio Perez di platform X (sebelumnya Twitter) dengan kalimat pedas: “What an idiot he is. He’s always been given the same material, but he just has to step on the gas.” (Dasar bodoh! Dia selalu mendapatkan material yang sama, tapi dia hanya perlu menginjak gas lebih dalam).

Masa Depan Sergio Perez dan Peningkatan Performa

Sergio Perez sendiri akan kembali ke lintasan balap pada tahun 2026 bersama Cadillac, berpasangan dengan Valtteri Bottas. Mantan pembalap Sauber dan Force India ini menghabiskan tahun 2025 di pinggir lintasan. Sementara itu, Bottas berperan sebagai pembalap penguji dan cadangan Mercedes tahun ini. Muncul spekulasi bahwa Sergio Perez tidak selalu mendapatkan peralatan yang identik dengan rekan setimnya, terutama setelah Yuki Tsunoda mengungkapkan ia baru menerima peningkatan lantai pada Grand Prix Belgia menjelang kualifikasi.

Perseteruan ini semakin menambah bumbu persaingan di dunia F1. Terlepas dari opini masing-masing pihak, kontribusi Sergio Perez terhadap kesuksesan Red Bull, khususnya dalam mempertahankan Lewis Hamilton pada balapan terakhir musim 2021, tidak bisa dipungkiri.

Post Comment

You May Have Missed